Omkicau – Burung Rangkong Julang Emas, pokok pembahasan yang akan kami kupas tuntas kali ini tentang salah satu jenis burung yang dianggap suci oleh kaum Dayak di Kalimantan. Unggas yang
sangat eksotis dan unik ini menjadi incaran para pemburu liar di habitat aslinya. Tentunya ini sangat tidak terpuji ya sobat, mengingat julang emas ini merupakan salah satu kekayaan
alam kita yang seharusnya kita jaga dan kita lestarikan. Berdasarkan permenLHK no.20 tahun 2018 dan undang-undang yang berlaku, tercatat kalau julang emas ini termasuk kedalam salah
satu unggas daftar merah yang artinya tidak boleh dipelihara secara umum atau perorangan. Biasanya mereka yang memeliharanya harus memiliki izin dari badan tertentu yang mengurusi
kelestarian fauna. Kalau dilihat secara fisik rangkong julang emas ini memiliki ukuran tubuh besar dengan paruhnya yang tebal dan besar juga membuat kita yang melihat sangat tertarik.
Daripada kalian semakin penasaran, marilah di artikel ini akan kita ulas selengkapnya dan semoga bermanfaat menambah wawasan kita semua terutama para pecinta burung.
Mengenal Ciri dan Habitat Rangkong Julang Emas
Ciri – Ciri Fisik Burung Rangkong Julang Emas
Bicara soal mengenal, tentu kalian harus tahu dulu ciri-cirinya supaya tidak terkecoh degan jenis burung besar lainnya. Panjang tubuh julang emas ini sekitar 75 sampai 85 cm.
Dengan bobot tubuh pejantan antara 1,6 sampai ke 3,6 kg sedangkan betinanya sekitar 1,3 sampai 2,7 Kg. Bulu pada bagian punggung, sayap, dan perutnya berwarna hitam metalik yang
mengkilau. Ada warna hijau metalik dibagian perutnya, setiap helaian bulunya cukup besar yang biasa dijadikan hiasan pakaian para penari adat kalimantan. Paruhnya berwarna
putih gading dengan lipatan – lipatan yang konon sesuai dengan usianya, semakin tua umurnya maka lipatan paruhnya semakin banyak. Dibagian temboloknya terdapat bagian
yang menonjol berwarna kuning untuk yang berkelamin jantan dan berwarna biru yang rangkong yang berkelamin betina. Yang masih anakan tentu cukup sulit membedakannya daripada yang dewasa.
Habitat dan Pesebaran
Ada beberapa jenis burung rangkong, seperti rangkong badak yang tentunya akan sedikit berbeda dengan julang emas ini. Habitat hidup dari julang emas menempati hutan daratan rendah sampai
ke perbukitan pada ketinggian 2000 mdpl. Di Indonesia julang emas ditemukan di kawasan Kalimantan, Jawa, Bali hingga ke Sumatra. Dia juga ditemukan di Butan bagian Selatan, India Bagian Timur
Cina Kawasan Barat Daya, Beberapa negara di kawasan Asia Tenggara dan Semenanjung Malaysia. Cukup luas penyebarannya meskipun saat ini keadaannya mulai langka di alam.
Makanan Kesukaan Julang Emas
Rangkong julang emas merupakan burung pemakan buah-buahan dan sayuran. Namun pada musim perkawinan dan untuk selingan makanan memenuhi asupan proteinnya dia juga bisa memakan
serangga besar, daging dan juga tikus tapi tidak banyak. Untuk makanan pokoknya itu berupa sayuran. Pastikan sayuran yang kalian berikan dalam keadaan segar dan bersih.
Sobat omkicau, itulah tadi serangkaian informasi menarik tentang burung rangkong julang emas yang berhasil kami sajikan ke kalian semua. Semoga informasi ini bermanfaat untuk
kita semua dan terus update informasi mengenai dunia burung yang memang tak ada habisnya kita bahas. Karena burung-burung ini merupakan kekayaan alam yang akan kita warisi ke anak cucu kita kelak.