Burung Pergam Hijau Si Cantik Yang Hampir Punah

Burung Pergam Hijau – Hai sobat omkicau, Indonesia dikenal memiliki hutan yang luas dengan banyak spesies fauna didalamnya. Begitu juga dengan jenis burung yang sangat beragam. Namun sayang sekali menurut

IUCN akhir – akhir ini tercatat dari sekitar 500 jenis burung di alam Indonesia sekitar 300 spesiesnya terancam punah. Tentu ini sangat disayangkan, ada banyak faktor yang membuat para unggas cantik ini

kehilangan habitat aslinya yang membuat dia sulit untuk berkembang biak. Salah satu yang akan kita ulas ialah tentang Pergam Hijau si cantik yang nyaris punah. Untuk mengenalnya langsung kita ulas dibawah ini.

Daftar Isi

Mengenal Burung Pergam Hijau

Ciri – Ciri Fisik Burung Pergam Hijau

Pergam hijau merupakan salah satu spesies burung yang terdapat di sebagian besar wilayah Indonesia, dengan ciri – ciri umum bulu bagian atas punggung dan ekor bagian bawah berwarna cokelat tua.

Burung Pergam hijau memiliki ukuran tubuh yang lumayan besar, panjang tubuhnya sekitar 45 cm dan kepala, leher, dan tubuh bagian bawah abu-abu agak merah jambu pucat. Penutup ekor bagian bawah merah-coklat.

Tubuh bagian atas hijau gelap dengan warna pelangi perunggu mengkilap.Iris coklat kemerahan; paruh biru abu-abu; dan kaki merah gelap[2] Suaranya adalah derukan menggema keras dan dalam: hu-hu-hu-hu-hu, cek tajam sewaktu berkelahi dan kru-kruuuuu yang keras.

Tingkah Laku Di Alam Bebas

Burung ini menetap di tempat bertengger komunal dan mencari makan dalam kelompok-kelompok kecil. Terbang sangat kuat, sering terbang di antara pulau-pulau kecil. Mencari makan pada pohon yang tinggi.

Terlihat jelas sewaktu bertengger atau ketika mencari makan pada pohon yang tinggi. Namun kini populasinya mulai menurun sehingga penting bagi kita untuk ikut melestarikannya sobat.

Proses Reproduksinya

Untuk proses reproduksi atau berkembang biak dari Pergam Hijau besar membiak dengan bertelur.Telur burung pergam hijau atau green imperial pigeon mempunyai cangkang yang keras sebagai pelindungnya.

Makanan Kesukaannya

Secara alami burung ini sama dengan jenis pigeon lainnya yang merupakan pemakan bijian dan buahan guna memenuhi kebutuhan asupan hariannya. hal ini membuat dia bertengger dari satu pohon ke pohon lain untuk mencari makan.

Habitat dan Penyebarannya

Umum dijumpai berpasangan atau dalam kelompok kecil di hutan dataran rendah, hutan mangrove, hutan primer dan sekunder, serta hutan monsun sampai ketinggian 1000 mdpl.

Kawasan penyebarannya sekitar India, Asia Tenggara, Cina Selatan, Filipina, Sunda Besar, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi. Empat anak jenis di Kawasan Sulawesi : 1. intermedia : Kep. Talaud. 2. paulina : sangihe, Sulawesi, Talisei, Bangka, Lembeh, Manterawu, Manadotua, Kep. Togian. 3. pallidinucha : Muna, Butung, Tobea, Sulawesi Tenggara. 4. sulana : Kep. Banggai, Kep. Sula

Nah sobat omkicau itulah tadi ulasan lengkap mengenai burung pergam hijau yang nyaris mengalami kepunahan. Semoga informasi yang kami sajikan ini bisa bermanfaat bagi kalian untuk menambah wawasan.

Untuk melindunginya tentu penting bagi kita menjaga alam sekitar sehingga mereka bisa tetap lestari hingga anak cucu kita bisa menikmati kecantikannya hingga nanti. Terimakasih dan sukses selalu.