Cara Mudah Perawatan Burung Ciblek

perawatan burung ciblek – burung yang memiliki tubuh kecil akan tetapi memiliki suara tembakan yang sangat kencang!. Siapa lagi kalau bukan burung ciblek, burung ini merupakan salah satu jenis burung kicauan asli dari indonesia (lokal), yang sering disebut juga prenjak atau nama latinnya : Cisticolidae dalam bahasa inggrisnya adalah brawinged prinia.

Ciri fisik dari bulunya yang merujuk pada dua garis putih, pada setiap sayapnya, habitat kebanyakan di daerah pesawahan, dataran rendah tropis, atau diladang terbuka. Makanan alaminya adalah serangga-serangga kecil, karakteristik bawaan salah satu burung kecil yang memiliki emosi tinggi, bermental baik petarung yang bisa dijadikan sebagai burung kontes aduan ataupun burung masteran ocehan burung lainnya.

Banyak para hobiis pemula yang baru mencoba memelihara burung ciblek ini dan banyak sekali kendala dalam merawatnya, dikarenakan burungnya mudah sakit dan cepat mati ?. Dan macet bunyi sulit sekali untuk dilatih menjadi rajin bunyi?.

Tentunya jika temen-temen kicau mengalami permasalahan seperti itu, berarti belum mengerti benar cara memperlakukan burung kecil ini dengan memberikan perawatan yang baik dan benar !. Nah maka dari itu, akan kita bahas secara lengkap untuk perawatan burung ciblek aga cepat berkicau, selengkapnya bisa anda lihat dibawah ini :

Daftar Isi

Trik sederhana merawat ciblek suapa cepat ngicau

– Pengembunan

Jika burung ciblek ini di embunkan secara rutin setiap harinya sangatlah baik dan cepat untuk merangsang berkicau lantang, serta mengeluarkan suara nembak yang maksimal, karena sifat udara pagi yang dingin menstabilkan birahi dan emosinya agar lebih mudah terkontrol rileks.

Keluarkan burung ciblek dari dalam rumah, di embunkan sekitar pukul : 5.00 WIB, sampai pukul 7.00 WIB. Saat posisi burung di embun, diusahakan di tempat yang terbuka tanpa atap penghalang, dan posisi kandang menghadap timur, yang dimana arah saat matahari pagi keluar langsung menyinari si burung tersebut.

– Pemberian Pakan

Makanan yang baik dan aman kita berikan kepada burung ciblek ini, berupa voer halus, dan serangga seperti : jangkrik, ulat hongkong, ulat kandang, dan kroto. Sediakan secara rutin setiap hari pakan berupa voer, untuk porsi jangkrik yang berukuran kecil cukup diberikan 4 – 5 ekor sebelum mandi.

Biasakan dalam memberikan pakan berupa EF, baik itu jangkrik ataupun ulat-ulatan langsung saja menggunakan tangan, agar si burung dapat terbiasa dan mudah jinak tidak takut dengan orang atau sipemiliknya.

– Mandi Dan Jemur

Setelah diberikan jangkrik, biarkan selama 10 – 15 menitan, baru burung boleh dimandikan dengan menggunakan spray yang disemprot halus, jika burung yang sudah biasa mandi sendiri, sediakan saja wadah / cepuk khusus untuk mandinya yang diganti dengan air bersih, baik air minumnya, kebersihan kandang juga harus perlu diperhatikan dan jangan lupa dibersihkan juga kotoran di dasar sangkarnya, agar si burun terhindar dari serangan tungau, parasit yang dapat membuatnya mudah sakit.

Setelah burung dimandikan berikanlah EF ulat hongkon / kandang sebanyak 5 ekor saja, jangan terlalu kebanyakan dan juga jangan sampai kurang pemberianya, sewajarnya saja agar nutrisi dan protein si burung bisa tercukupi.

Setelah itu sekitar pukul : 08.00 WIB sinar matahari mulai semakin panas, baru burung dijemur selama durasi 1 – 2 jam , penjemuran maksimal tidak boleh melewati pukul 11 siang ya, karena sinar matahari sudah terlalu siang kurang baik untuk burung ciblek tersebut.

– Pengkrodongan

Setelah perawatan mandi, jemur dan pemberian pakan EF, sekitar pukul 11.30 WIB ada baiknya burung di masukan kedalam rumah dan dikrodong sampai sore hari. Sekitar pukul : 17.00 WIB buka kembali kerodong berikan EF berupa ulat hongkong sebanyak 3 – 4 ekor, dan ganti air minum dengan yang baru, lalu tutup dan kerodong kembali burung untuk istirahat sampai ke esokan harinya.

Pada malam harinya agar si burung lebih tenang dalam beristirahat, baiknya burung ciblek diperdengarkan dengan suara terapi air yang mengalir gemericik seperti aliran air hujan dengan menggunakan audio mp3 sampai pagi.

– Pengecasan Untulan Betina

Analisa perkembangan dari hasil rawatan yang sudah dilakukan diatas, jika masih belum ada perubahan rajin berkicau, cara yang terakhir dan sangat ampuh ini adalah anda harus menyiapkan burung ciblek betina yang bertujuan sebagai pengecasan untuk membuat birahi si ciblek jantan ini mudah naik dan memuncak.

Cara yang tepat memeberikan untulan betina ini, tidak disarankan untuk menyatukannya di dalam satu kandang !. Melainkan memisahkannya di kandang / sangkar yang berbeda dengan diletakkan sejajar berdampingan. Lakukan pengecasan setiap hari dengan waktu durasi 1 sampai 2 jam di pagi hari, sore harinya kembali dilakukan selama kurang lebih 30 menitan saja. Setelah waktu pengecasan yang telah ditentukan kedua burung ciblek ini jangan saling melihat dan hanya boleh mendengarkan suara-suara agar saling saut-sautan dari jarak 3 – 5 meter.

Demikian tips untuk perawatan burung ciblek yang dapat kami sampaikan kepada para pecinta burung ciblek semuanya, semoga dapat bermanfaat. Terima kasih. Salam Ciblek Mania.