Cara Membuat Kenari Yorkshire Rajin Bunyi

Kenari Yorkshire – Halo sobat omkicau, burung kenari memang sudah tidak asing lagi bagi para kicau mania. Mengingat aves yang satu ini merupakan salah satu yang terfavorit setelah

burung lovebird. Kenari sendiri memiliki banyak jenis mulai dari yang lokal hingga ke yang import dan juga ada yang spesies asli dan juga hasil dari rekayasa genetika yang dilakukan

oleh para ahli yang memang sudah lama sekali meneliti tentang individu dari kenari ini. Dari keragaman jenis tersebut maka harga jualnya juga sangat beragam mulai dari yang termurah

sampai ke yang mencapai jutaan rupiah terlebih kalau yang sudah berkicau bisa mencapai puluhan juta sobat memang benar-benar fantastis bukan. Jadi hal ini juga yang menjadi faktor

pendorong mereka yang memulai usahanya dibidang budidaya burung kenari dengan berbagai jenis untuk menghasilkan keuntungan yang menggiurkan dan menjadikannya lebih rajin bunyi untuk meningkatkan

nilai jualnya. Tapi meskipun begitu mudah, masih banyak saja dari mereka yang masih belum berhasil melakukannya, lantas apa penyebabnya? berikut ini kami ulas cara perawatan kenari terbaik.

kenari-yorkshire

Mengenal Jenis Kenari Yorkshire

Apa Itu Kenari Yorkshire ?

Kenari yorkshire atau yang lebih dikenal dengan kenari YS ini merupakan salah satu jenis burung kenari paling unggul dibandingkan jenis yang lainnya. Hal ini terlihat dari bentuk

tubuhnya yang bagus proporsional dimana bagian atasnya lebih besar dan semakin kebawah semakin mengecil yang sepintas terlihat seperti bentu wortel. Suara kicauannya yang merdu

nyaring serta variatif ditambah lagi warna – warni bulunya yang cerah sehingga tak heran para pecintan burung kicau menilainya sebagai salah satu jenis kenari istimewa yang

memiliki nilai jual yang luar biasa tinggi. Dari keistimewaannya itu sehingga dari kicau mania semua banyak yang memilihnya sebagai jagoan di arena kontes kicau. Kenari ys ini merupakan jenis import.

harga-kenari-yorkshire

Harga Burung Kenari Yorkshire

Karena keistimewaannya yang sudah kita ulas lengkap diatas tentunya kalian sudah terbayang dong ya berapa harganya pasti mahal. Untuk kenari YS asli import dibanderol dengan harga

Rp5.000.000 per ekornya namun untuk kenari YS Rajin bunyi bahkan mencapai Rp7.000.000 sampai Rp10.000.000 per ekornya. Dan untuk harga persilangan antara kenari YS dan kenari lokal

juga masih tinggi berada di angka Rp1.500.000 per ekornya dan juga hasil persilangan selanjutnya masih mahal berada di angka Rp500.000 perekornya. Memang sebagus itu ya sobat.

Perawatan Kenari Yorkshire Sampai Rajin Bunyi

Setelah kalian membeli dengan harga yang mahal pastinya kalain harus merawatnya dengan baik juga kan sobat. Perawatan kenari YS tentunya tidak jauh berbeda dengan pola rawatan

kenari lainnya. Perawatan dimulai dari pengembunan untuk menjaga kesehatan pernafasannya dan juga meningkatkan volume suara yang dimilikinya dan juga untuk membuat dia lebih

terpancing lagi untuk berkicau. selanjutnya kalain harus memandikannya setiap hari dan membersihkan kandangnya serta juga menjemur dia dibawah sinar matahari tapi jangan terlalu

lama cukup 30 menit maksimal perharinya. Tak lupa juga untuk memasterinya sehingga kemampuannya untuk meniru suara burung lain semakin terasah sehingga dia semakin rajin ngicau.

 

Nah sobat omkicau, itulah tadi ulasan lengkap yang berhasil kami rangkumkan ke kalian mengenai burung kenari yorkshire. Selamat membaca untuk menambah pengetahuan kalian

sebagai pecinta burung kicau dan semoga info yang kami sajikan ini bermanfaat. Terus update informasi tentang dunia burung lainnya yang selalu kami update setiap hari. Terimakasih atas dukungan kalian.

Related Posts
Mengenal Ciri Burung Pai Ling Beserta Harganya
burung-pai-ling

Para pecinta burung kicau pasti sudah tak asing lagi dengan burung pai ling ini. Burung pai ling ini ternyata bersal Read more

Cara Ternak Burung Pelatuk Beras
cara-ternak-burung-pelatuk-beras

Halo sobat omkicau di artikel kali ini kita akan membahas informasi yang menarik tentang Cara Ternak Burung Pelatuk Beras dimana Read more