Mengulik Burung Kirik - Kirik Laut Penyelamat Petani

Omkicau – Burung Kirik – Kirik Laut, merupakan salah satu jenis unggas yang juga menjadi penyelamat bagi para petani karena bisa menjadi pengusir hama padi secara alamiah. Namun terkadang

menjadi ancaman juga karena gerakannya terkadang bisa merusak padi – padi yang siap dipanen. Yang paling menarik dari burung ini ialah corak bulu yang warna – warni sangat menarik.

Dia juga bisa ditemukan dengan mudah di kawasan sibuk seperti jalanan dan juga di permukiman warga. Terbang dari kabel ke pepohonan rindang yang satu ke yang lain dengan lincahnya.

Kirik – kirik laut tak hanya hidup di laut atau di tepi pantai dan hutan mangrove, tetapi penyebaran hidupnya cukup merata dia juga memiliki ukuran tubuh mungil sehingga terlihat unik.

Bagi alam, kirik-kirik laut ini sangat penting untuk menekan populasi hama yang menyerang tanaman padi dan jagung sedangkan mereka tidak memakan biji-bijian hanya saja terkadang

gerakannya yang membuat jagung dan padi jatuh. Kalau kalian tertarik untuk mengenalnya lebih jauh baca artikel ini sampai habis ya guys jangan sampai lewatkan informasi menariknya.

Daftar Isi

Apa itu Burung Kirik – Kirik Laut Si Sahabat Petani ?

Ciri – Ciri Burung Kirik – Kirik Laut

Memiliki tubuh sedang sekitar 30 cm, Terdapat setrip hitam melalui mata dibatasi oleh garis biru di bawah dan di atasnya, pada bagian kepala dan mantel hijau. Tunggir dan ekor biru.

Dagunya berwarna kuning. Tenggorokannya berwarna coklat pudar, di bagian dada dan perut dipenuhi dengan bulu hijau pucat. Sayap bawah jingga terlihat sewaktu dia merentangkan sayap

ketika terbang. Iris matanya berwarna hitam, paruh juga hitam, kaki coklat tua. Gerakan terbang yang berputar-putar, melayang, dalam kelompoknya atau bersama burung walet.

Menyambar serangga dengan cepat ketika terbang Hinggap kembali untuk istirahat atau memakan mangsa. Rombongan yang sedang bermigrasi terbang sangat tinggi hidup berkoloni.

Habitat dan Penyebarannya

Kirik – kirik laut memiliki habitat di daerah terbuka dekat perairan. Misalnya persawahan, rawa, kawasan hutan mangrove, serta tersebar sampai ketinggian 1.200 meter dari permukaan laut.

Berkembang biak dari kawasan Asia Selatan, Filipina, Sulawesi, Irian. yang nantinya akan berpindah atau bermigrasi dari pulau Sumatra, kalimantan jawa, bali hingga ke nusa tenggara.

Makanan Burung Kirik – Kirik Laut

Secara alamiah burung ini merupakan jenis burung pemakan lebah, kumbang, capung, belalang dan serangga kecil lainnya yang dapat dengan mudah ditemukan di alam bebas.

Namun didalam perawatan bisa dilatih untuk makan voer sebagai makanan utamanya. Dia juga mudah beradaptasi sehingga kalian tak perlu kesulitan dalam mengajarinya makan voer.

Harga Burung Kirik – Kirik Laut

Untuk yang masih anakan dibanderol mencapai Rp150.000 rupiah per ekornya namun yang sudah gacor bisa dibeli dan dijual di kisaran Rp200.000 sampai ke Rp300.000 per ekornya.

Bagi yang sudah mapan baik segi usia dan juga kicauannya kalian bisa mendapatkannya dengan harga Rp300.000 sampai ke Rp400.000 per ekornya tentunya setiap daerah sedikit berbeda.

Nah sobat omkicau itulah tadi ulasan lengkap mengenai fauna unik burung kirik kirik laut, semoga bisa menginspirasi kalian ya sobat omkicau. Terus dukung kami supaya kami selalu

bersemangat membagikan informasi – informasi mengenai dunia burung lainnya dan juga semoga kalian dalam keadaan sukses dan sehat selalu ya kicau mania.