Apakah Murai Batu Nias Bagus Untuk Lomba ?

Murai Batu Nias – Sangat menarik memang ketika kita membahas seputar burung murai batu yang memang menjadi primadona sampai saat ini bahkan menjadi jenis burung kicau nomor wahid sehingga harganya pun sangat tinggi.

Ada beberapa jenis burung murai batu tetapi yang pamornya sedang naik dan paling diminati itu jenis murai batu medan yang konon memiliki suara nyaring dengan kualitas kicauan terbaik dibanding jenis yang lain.

Tetapi nyatanya tidak demikian ada juga murai batu nias yang juga berkualitas dan berhasil menjadi juara nasional. tetapi masih banyak yang meragukannya dan bertanya apakah murai nias ini bagus untuk dilombakan ?

Untuk mengetahui jawabannya, di artikel ini kita khusus akan mengulik informasi tentang murai batu nias ini. jadi jangan dilewatin baca artikelnya sampai habis ya sobat.

ciri-murai-batu-nias-asli

Mengenal Lebih Jauh Murai Batu Nias

Ciri – Ciri Burung Murai Nias

1. Murai nias memiliki ukuran tubuh yang sedang seperti murai yang lain dan ekornya panjang sekitar 20 sampai 25 cm.

2. jika pada ekor murai batu dan mulai lampung ada warna putihnya tetapi murai nias ini ekornya berwarna hitam pekat.

3. Dia sangat mudah beradaptasi terhadap lingkungannya sehingga bisa dibilang emosinya cukup stabil dan tidak mudah stres.

4. Kualitas volume suara yang dimiliki murai nias faktanya lebih bagus dibanding jenis murai lainnya murai batu sekalipun sebenarnya masih kalah kualitas vokalnya.

5. Memiliki kemampuan menirukan suara burung lain dan sangat mudah dimasteri hal ini karena kecerdasan yang dimilikinya.

Meskipun lebih bagus tetapi mengapa dia tidak se terkenal murai batu medan ? tentu ini dikarenakan populasinya dialam juga memprihatinkan sehingga banyak orang yang lebih memilih MB Medan yang banyak

di ternakan, selain itu tampilan nya juga kalah cantik. dan yang sangat disayangkan adalah kurangnya perhatian dari kita semua yang akan menyebabkan dia punah tentunya hal ini tidak kita ingin kan bukan.

pola-ekor-murai-batu-nias

Harga Murai Batu Nias Di Pasaran

Karena kelangkaannya murai batu nias memiliki harga yang cukup tinggi untuk yang masih bahan tetapi sudah terlihat prospek nya dibanderol dengan harga Rp1.500.000 per ekornya dan untuk

yang sudah rajin bunyi memiliki harga berkisar 2 Juta sampai 2,5 Juta rupiah per ekornya. bisa dibayangkan nntuk yang sudah meraih gelar juara terlebih juara nasional mungkin mencapai puluhan juta ya…

Tips Merawat Murai Batu Nias

Untuk perawatan sendiri sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan burung murai lainnya dimana dimulai dengan pengembunan yang dilakukan sebelum matahari terbit, pengembunan penting untuk burung lomba

guna melatih pernafasannya supaya panjang dan supaya dia berinteraksi langsung dengan burung liar yang akan membuatnya rajin berkicau dengan volume yang nyaring. Saat mengembun burung

pastikan kalian meletakkan ditempat yang aman karena rawan dicuri orang. Selanjutnya dipagi hari mandikan burung dengan dimasukan ke dalam keramba mandi, pancing dengan semprotan apabila dia belum mau mandi.

Pastikan kalian membersihkan kandang beserta cepuk makanan dan minumannya setiap hari. selanjutnya jemur burung dibawah sinar matahari pagi dibawah jam 11.00 setiap hari kecuali saat burung sedang disetting lomba.

Selanjutnya pindahkan burung ke tempat yang lebih nyaman sambil dimasteri. Pada menjelang senja burung dikerodong supaya dia bisa beristirahat sambil dimasteri kembali biar semakin rajin bunyi.

Nah itulah informasi tentang murai batu nias tentunya kalian sudah bisa menyimpulkan bukan bagaimana kualitasnya. semoga informasi ini dapat menginspirasi kalian dan terimakasih banyak atas dukungannya.

Related Posts
Cara Membedakan Kapas Tembak Jantan Dan Betina
kapas-tembak-jantan-dan-betina

Halos sobat kicau mania, selamat pagi, siang, sore ataupun malam !. Nah kembali kita berjumpa dan masih tetap setia bersama Read more

Mengenal Burung Frigate Yang Unik dan Menawan
burung-frigate

Burung Frigate - Sobat omkicau, masih membahas tentang fauna unik yang ada di dunia yang tentunya menarik untuk kita simak. Read more