Pada kesempatan kali ini omkicau.id seperti biasa, yang dimana akan memberikan informasi dan tips seputar burung kicauan khusus untuk murai batu juara, baik dari cara yang tepat dalam memilih burung prospekan, bakalan, bahan sampai cara perawatan harian dan setingan yang tepat untuk menjadikan burung murai sesuai dengan harapan temen-temen murai batu mania semua, penasaran yuk simak ulasan selengkapnya dibawah ini :
Trik Sederhana Untuk Mencetak Murai Batu Menjadi Jawara
Metode Memilah Murai Batu Berkualitas
Nah untuk para pendatang baru hendaknya bila kamu membeli burung murai batu yang sedang bakalan wajib cermat serta berjaga- jaga.
Banyak sekali para orang dagang yang menawarkan burung murai materi hasil buruan hutan dengan harga yang ekonomis, tetapi kualitasnya belum pasti baik. Apalagi kamu pula wajib teliti serta ketahui ciri- karakteristik memilah materi hutan itu, yang diterima dari hasil pemikat memakai kail.
Sebab apabila kita membelinya presentase kematian burung itu semakin besar, telah tentu sebab burung tentu dalam situasi yang sakit serta terdapat barang asing( kail) yang di dalam badannya.
Jadi terdapat wajib ketahui serta mengerti gimana metode memilah Murai Batu bakalan yang cakap baik itu hasil tangkapan liar atau hasil penangkaran. Cermati serta pahami metode memilah Murai Batu bakalan di dasar ini. Hingga kamu hendak memperoleh bakalan Murai Batu yang bemental baik serta spesial yang kelaknya hendak berkesempatan jadi burung jawara.
Wujud Raga Burung Murai
Bakalan Murai Batu anakan yang sempurna mempunyai wujud badan yang jauh dan besar. Pada dikala berkembang berusia burung yang mempunyai dimensi badan jauh serta besar, hendak nampak gagah bila menghasilkan kicauan.
Dari aspek inilah modal dasar, dan esoknya bisa pengaruhi psikologis burung lain bila di turut sertakan dalam adu burung bernyanyi.
Wujud Catok, Kepala Dan Mata
Mayoritas Murai Batu memiliki wujud kepalanya kira- kira bundar. Namun buat burung Murai Batu bakalan yang baik memiliki bentuk badan kepala tidak bundar, ataupun berhulu kira- kira pipih. Kepala bakalan Murai Batu yang kira- kira pipih hendak menaikkan style serta performa pada dikala berceloteh.
Murai yang baik mempunyai mata yang segar. Jadi bila kamu mau membeli bakalan, hingga amatilah situasi raga mata burung itu. Janganlah memilah burung Murai Batu bakalan yang memiliki mata katarak ataupun ada epidermis putih pada bola mata si burung.
Murai Batu anakan ataupun bakalan yang baik mempunyai catok jauh serta tebal. Murai Batu yang memiliki karakteristik patuk tersebut, kelaknya bakal memiliki suara serta runcing dan keras. Seleksi bakalan yang memiliki lubang hidung dekat dengan mata.
Wujud Leher, Kaki Serta Ekor
Karakteristik burung Murai Batu anakan ataupun bakalan yang baik umumnya memiliki leher yang besar serta panjang. Burung Murai yang memiliki karakteristik itu kelaknya hendak memiliki suara kicauan yang panjang dan keras.
Memilih kaki burung Murai Batu anakan ataupun bakalan yang mepunyai corak gelap. Banyak orang yang berasumsi kalau burung yang mmempunyai kaki gelap mempunyai psikologis kokoh dikala berkompetisi.
Tidak hanya itu amati pula kuku anak jari bagian belakang, bila memiliki corak kedua kuku tidak serupa itu berarti burung bakalan Murai Batu tidak mempunyai psikologis yang normal dikala bertarung. Janganlah memilah pula burung yang memiliki kaki cacat, sebab bisa pengaruhi penampilan dikala dalam kontes.
Burung Murai Batu Bakalan yang peluang memiliki ekor yang rapat, tidak sedemikian itu tebal serta panjang. Kita hendak dapat memandang kalau burung Murai hendak melentikkan ekornya dikala mengoceh.
Jadi hendaknya kamu menjauhi memilah burung Murai Batu bakalan yang tidak mempunyai ekor, sebab kamu tidak hendak ketahui burung yang kamu beli mempunyai ekor yang mempesona ataupun tidak.
Metode Menjaga Burung Murai Supaya Jadi Jawara Lapangan
Butuh kalian mengerti apa saja pemeliharaan yang wajib kamu tahu saat sebelum bawa burung Murai Batu ke arena pertandingan.
Perihal yang sangat penting ialah kita wajib ketahui serta memahami gimana kepribadian si burung, ketahui apakan burung itu mempunyai jiwa petarung nama lain mudah galak ataupun tidak dikala berkompetisi serta mengidentifikasi apakah mentalnya telah matang ataupun belum.
Bila kamu telah mengerti hal seluruh pandangan itu hingga hendak senantiasa opitimis kala bawa Murai Batu ke arena kejuaraan.
Saat sebelum mangulas tetang metode pemeliharaan Murai menjelang loma. Kamu wajib mengerti patokan evaluasi Murai Batu. Patokan yang wajib dicermati antara lain merupakan ritme kecepatan Lagu ataupun materi isiannya, kapasitas suara yang diperoleh mesti standar apalagi cepat, kemudaian dikala diadu menunjukkan Style tarung yang bagus, serta periode kegiatan wajib normal dengan power yang bagus dari awal hingga ekor penghitungan sang jurinya.
Seluruh patokan tersbut merupakan satu kesatuan yang harus kamu pahami serta dipahami oleh pemain ataupun juri yang menilainya.
Sesungguhnya pemeliharaan burung murai setiap hari atau dikala ingin menjelang festival tidak berlainan jauh, tetapi metode menjaga yang pas cocok kepribadian sang burung inilah yang ialah kunci utama yang esoknya amat mempengaruhi kepada burung ingin kegiatan ataupun tidaknya di pertandingan kejuaraan.
Pemeliharaan Harian
Pada pagi hari dekat jam 7 pagi bukalah kerodong burung serta letakkan di tempat yang reda. Bagikan pakan berbentuk 5 ekor jangkrik serta pula kroto bersih sebesar 2 spatula makan.
Jemur murai sepanjang kurang lebih 1 hingga 2 jam ataupun cocok kebiasaanya sebab terdapat sebagian burung murai yang cuma senang dijemur sesaat.
Sehabis itu tempatkan Murai di tempat yang reda dekat 20 menit. Masukkan Murai Batu ke dalam rumah sembari dikelilingi dengan burung isian. Buka kerodong di petang hari( jam 3 petang) kemudian mandikan dengan metode spray atau disemprot.
Sehabis dimndikan, berilah mknn kembali berbentuk 5 engkor jangkrik serta setelah itu tutup lagi dengan kerodong.
Gantung burung Murai kamu ditempat yang hening, hening serta tidak sangat jelas supaya si burung bisa istirahat dengan aman.
baca juga : voer yang cocok untuk murai batu
Perawatan Dikala saat sebelum Kontes
Mulai dari hari Senin sampai hari Rabu pola melindungi Murai Batu menjelang adu serupa dengan tata cara perawatan hariannya yang ada di atas. Serta pada hari jum’atnya berikan pakan Murai Batu dengan kuota jangkrik yang dinaikkan dari sebelumnya yang tadinya 5 pagi jadi 8 pagi. Kebalikannya bikin pola dan tata cara perawatan lain seragam sejenis tata cara tiap hari yang umum dicoba sebelumnya.
Kala hari Jumatnya bagian jangkrik kembali dinaikkan. Kala pagi hari di kasih 10 ekor jangkrik dan petang pula 10 ekor, ditambah dengan 5 cubung- cubung hongkong. H-1 untuk pemberian ef jangkrik dinaikkan menjadi 15 ekor kala pagi dan 10 ekor kala petang, jangan lupa kaki jangkriknya dibuang, cukup badan dan kepalanya saja yang diberikan kepada burung murai kalian.
Kalian pula harus tingkatkan 2 sdm kroto dan 5 larva hongkong di pagi hari. Pada H-1 di hari sabtu usahakan burung tidak dianjurkan untuk dijemur serta tidak dimandikan, cukup di kerodong seharian sesudah pemberian makanan total beristirahat.
Untuk hari H cukup diberi 10 ekor jangkrik, 5 ulat hongkong, 2 sdm kroto dan janganlah dimandikan. Gantung kandang di tempat yang nyaman dengan kondisi dikerodong.
Pada artikel ini om kicau akan membahas secara mendalam tentang fungsi kapasitor dalam konteks elektronika, mengungkapkan betapa krusialnya peran komponen Read more
perkutut katuranggan, pada kesempatan pagi hari ini om kicau akan memberikan tips seputar burung perkutut yang dimana tema yg akan Read more