Cara Menanam Cabai yang Benar agar Cepat Berbuah

Cara Menanam Cabai yang Benar agar Cepat Berbuah – Cabai merupakan bahan utama dalam masakan. Cabai ini memiliki banyak permintaan, dan harganya juga sangat dihargai. Sehingga ketika usaha cabai ini dilakukan akan mendapatkan keuntungan yang sangat besar karena menanam cabai yang tepat akan menghasilkan cabai yang memuaskan.

Cabai merupakan salah satu komoditas rempah yang banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia karena memiliki harga jual yang tinggi dan memiliki beberapa manfaat kesehatan. Salah satunya adalah zat capsaicin yang berfungsi dalam mencegah kanker.

Selain itu, kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada cabai dapat memenuhi kebutuhan harian setiap orang, namun harus dikonsumsi secukupnya untuk menghindari sakit perut. Selain untuk masakan, bumbu cabai juga digunakan sebagai bahan campuran industri makanan dan untuk peternakan.

Sehingga budidaya cabai menjadi salah satu bisnis perkebunan yang peluang mendapatkan keuntungan lebih besar dibandingkan perkebunan sayuran lainnya. Kalau kalain tertarik di artikel ini kita akan bersama mempelajari cara budidayanya.

Cara Menanam Cabai yang Benar agar Cepat Berbuah

Mengapa Kita Harus Mempelajari Cara Menanam Cabai yang Benar ?

Cabai merupakan tanaman hortikultura unggulan dan banyak dibudidayakan terutama di pulau Jawa. Cabai merupakan tanaman semusim berupa perdu, berdiri tegak dengan batang berkayu, dan bercabang banyak. Tinggi tanaman berusia mapan antara 65-120 cm, lebar tajuk 50-90 cm (Setiadi, 2006)

Ada 3 macam cabai menurut ukurannya, yang besar, yang kecil seperti cabai rawit, dan cabai yang agak lonjong ini kurang pedas, merah, dan hijau, tapi konsumen di Indonesia biasanya suka kalau masih hijau, untuk sayur, atau makan mentah sebagai salad. Demikian juga dengan cabai yang besar dan panjang yang dipetik setelah menjadi merah, sebagai pengaduk sayur atau dikeringkan menjadi tepung (Kartasapoetra, 1988).

Tanaman cabai berasal dari benua Amerika, Amerika Latin. Selain itu, tanaman cabai berasal dari Peru. Ada yang mengatakan bahwa orang Meksiko kuno menyukai cabai sejak 7000 tahun yang lalu sebelum Colombus menemukan benua Amerika (1492).

Christophorus Colombus kemudian menyebarkan dan mempopulerkan cabai dari benua Amerika ke Spanyol pada tahun 1492. Pada awal tahun 1500-an, Portugis mulai berdagang cabai ke Macao dan Goa, kemudian masuk ke India, China, dan Thailand. Sekitar tahun 1513 Kesultanan Utsmaniyah menduduki wilayah Portugis di Hormuz, Teluk Persia. Dari sinilah orang Turki mengenal cabai. Ketika Turki menduduki Hongaria, cabai populer di Hongaria.

cara menanam cabe agar tidak mati

Manfaat Cabai Bagi Kesehatan Tubuh

Tingkatkan Metabolisme Anda

Cabai rawit dapat mempercepat metabolisme tubuh Anda. Maka dari itu berbahagialah bagi anda yang tahan dengan rasa pedas dari cabai rawit. Karena mempercepat metabolisme tubuh, cabai rawit menjadi salah satu makanan yang bisa membantu menurunkan berat badan.

Membantu Mencegah Serangan Jantung

Cabai rawit juga bermanfaat untuk jantung Anda, karena dapat mencegah serangan jantung yang mematikan dalam hitungan detik. Ini karena sifat cabai rawit yang dapat membuka pembuluh darah di jantung.

Membantu Pertumbuhan Rambut

Cabai rawit juga dapat membantu pertumbuhan rambut Anda. Salah satu penyebab utama kebotakan adalah karena sirkulasi darah yang menurun (stagnasi darah). Saat dioleskan ke kulit kepala, cabai rawit meningkatkan sirkulasi darah, sehingga mendorong pertumbuhan rambut. Memang hal ini akan mengiritasi kulit kepala, namun akan memberikan manfaat bagi kesehatan.

Membantu Meredakan Nyeri Secara Alami

Cabai rawit dapat membantu menghilangkan rasa sakit. Banyak orang menderita sakit kepala, dan mengkonsumsi cabai rawit akan memberikan manfaat untuk mengurangi sakit kepala migrain. Makan cabai juga akan membantu orang yang menderita gejala sinus. Cabai rawit juga dapat membantu meredakan sakit gigi dan nyeri gusi.

Membantu Anda Menurunkan Berat Badan

Cabai rawit juga dapat membantu menurunkan berat badan. Ini karena capsaicin pedas dalam cabai rawit akan membakar lemak Anda dan mengeluarkannya. Selain itu juga karena cabai rawit membantu meningkatkan metabolisme tubuh, yang juga dapat menurunkan berat badan lebih cepat. Mengonsumsi cabai rawit juga akan mengurangi nafsu makan, sehingga cocok jika ingin membatasi makan saat sedang diet.

Membantu Sakit Tenggorokan

Cabai rawit juga bisa membantu meredakan sakit tenggorokan. Campur cabai rawit dengan air dan kumur. Prosedur ini akan membantu meredakan sakit tenggorokan dengan cepat.

Mencegah Tekanan Darah Tinggi

Cabai rawit dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, dengan mengurangi pembentukan dan pembekuan darah. Oleh karena itu, cabai rawit merupakan obat alami yang dapat membantu menurunkan dan mencegah tekanan darah tinggi.

Membantu Menyembuhkan Infeksi

Cabai rawit juga membantu menyembuhkan berbagai infeksi karena sifat anti jamurnya.

Membantu Menyembuhkan Sakit Perut

Cabai rawit juga dapat membantu menyembuhkan luka usus yang disebabkan oleh gerakan peristaltik selama proses pencernaan. Sehingga cabai akan memberikan manfaat bagi kesehatan pencernaan, serta membantu menyembuhkan berbagai masalah usus.

Mencegah Kanker

Manfaat yang paling utama dari mengkonsumsi cabai rawit adalah membantu mengurangi resiko kanker, serta dapat menghambat perkembangan sel kanker paru-paru dan kanker pankreas. Senyawa cabai rawit yang bisa melakukan hal tersebut tidak lain adalah capsaicin yang memberikan rasa pedas. Proses ini dikenal sebagai apoptosis.

Jenis – Jenis Cabai

Cabai Merah Besar

Cabai ini memiliki panjang 10 hingga 15 cm dan diameter 2-3 cm. Kulitnya tebal dan tidak terlalu pedas. Jika sudah matang warnanya merah cerah. Itu panjang dan besar, panjang, dan besar. Permukaan tulisan halus, mengkilat, dan tebal seperti ada lilin di kulit.

Cabai Merah Keriting

Bentuknya panjang namun diameternya kecil dibandingkan dengan cabai besar, ujungnya cenderung lancip. Kulit buahnya tidak mulus melainkan bergelombang atau keriting. Kulitnya relatif tipis.

cara menanam biji cabe biar cepat tumbuh

Cabe Hijau

Cabai hijau adalah cabai merah besar tetapi dipanen saat cabai masih hijau. Panen masih muda dan belum matang sepenuhnya.

Cabe Rawit

Cabai rawit berukuran kecil dan panjangnya sekitar 2-4 cm. Cabai ini hampir seluruhnya lebih pedas daripada cabai besar, tetapi tidak semua cabai rawit semuanya pedas. Cabai rawit memiliki keunikan dengan warna yang beragam, mulai dari hijau, merah, kuning hingga jingga.

pupuk cabe rawit agar berbuah lebat

Cabai Jawa

Jenis cabai ini bukan dari famili Capsicum Annuum melainkan termasuk ke dalam Family Sirih atau Family Piperaceae. Meski begitu, cabai jawa juga memiliki rasa yang pedas, atau cabai jawa kadang disebut cabai jamu.

Cabai Panas

Cabai pedas atau banyak orang disebut cabai setan adalah cabai terpedas di dunia. Cabai ini berasal dari timur laut India (Assam, Nagaland, dan Manipur) dan Bangladesh. Tingkat kepedasan cabai ini mencapai 1.001.304 skala Scoville yang artinya tingkat kepedasan cabai ini melebihi cabai rawit.

Teknik Budidaya Cabai Rawit

Biji Cabai

Cara menanam cabe tentunya dimulai dari bijinya. Pertama-tama tentunya anda harus memiliki bibit cabai yang berkualitas. Cukup mudah untuk memilih bibit cabai. Pilih bibit cabai yang masih segar. Kupas cabai lalu ambil bijinya. Setelah itu jemur di bawah sinar matahari hingga kering.

Cara lain untuk mendapatkan bibit cabe adalah dengan membeli bibit cabe di toko. Namun, jika ingin menanam cabai dalam skala kecil, lebih baik membuat bibitnya sendiri. Bibit cabai yang dijual di toko biasanya berskala besar dan tentunya mahal.

Menabur cabai

Langkah selanjutnya adalah menabur cabai. Gunakan polybag kecil sebagai media penyemaian. Masukkan tanah dan juga pupuk. Aduk sampai tinggi polybag. Masukkan benih cabe ke dalam polybag dan siram setiap hari. Untuk lebih jelasnya berikut ini cara menyemai bibit cabe agar cepat tumbuh :

  • Siapkan pembibitan. Polibag misalnya.
  • Masukkan tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 3:1.
  • Biarkan di tempat yang terlindung dari hujan dan sinar matahari selama 1 minggu.
  • Rendam benih dalam air hangat selama 3 jam.
  • Kemudian masukkan bibit ke dalam polybag. Tutupi benih dengan tanah sedalam sekitar 1 cm.
  • Tunggu benih berkecambah.
  • Kemudian mulai dikenalkan dengan sinar matahari langsung.

Penanaman cabai

Setelah berumur 4 minggu, pindahkan bibit cabai ke lahan yang sudah disiapkan. Jangan lupa untuk menggemburkan tanah dan memberi pupuk. Hati-hati saat mengeluarkan bibit dari polybag agar akar tidak rusak. Jika masih menggunakan polybag, gunakan polybag dengan diameter minimal 30 cm. Anda juga bisa menggunakan ember bekas yang sudah dibersihkan. Gunakan perbandingan 3:2:1 dengan penguraian tanah, pupuk, dan sekam mentah untuk penanaman.

Pupuk untuk Menanam Cabai

Selama masa tanam, rajinlah melakukan pemupukan. Gunakan kompos untuk membuat cabai lebih organik.

Perawatan cabai

Jangan lupa menyirami cabai setiap hari. Dan juga sering melihat tumbuhnya tanaman lain yang akan mengganggu pertumbuhan tanaman cabe. Jika ada, cabutlah secara berkala agar cabai dapat tumbuh dengan baik.

Panen Cabe dengan Benar

Saat cabai sudah tumbuh sempurna. Anda bisa melakukan panen. Berikut cara panen cabe yang baik dan benar :

  • Pemetikan cabai sebaiknya dilakukan pada sore menjelang sore hari, atau menjelang sore (senja);
  • Pemetikan cabai tidak ditarik ke atas, tetapi yang benar adalah diputar searah jarum jam.
  • Memetik buah cabe sebaiknya mengutamakan buah yang sudah tua atau masak di pohon, sesuaikan dengan kebutuhan;
  • Pada beberapa tanaman cabai yang sangat berbuah, sehingga bunganya berhimpitan dengan buah lain yang matang atau matang, maka pemetikan dapat dilakukan dengan cara melilit perlahan menggunakan tangan kanan, sedangkan dengan tangan kiri memegang beberapa ruas batang agar batang tanaman cabai tetap ada. baik atau tidak rusak.

Kesimpulan

Dalam mengembangkan dan membudidayakan cabai rawit tidak hanya sekedar menanam sesuai kondisi yang ada. Karena kita harus mempertimbangkan dan dapat mengetahui hal-hal yang mungkin terjadi dalam proses pengembangan budidaya cabai rawit ini.

Baik dari segi biaya maupun kemampuan mengolah cabai rawit. Karena hal-hal yang awalnya diremehkan dan dirasa tidak penting adalah hal-hal yang akan berdampak besar ke depannya. Oleh karena itu, saran saya bagi yang ingin bekerja di bidang ini harus benar-benar mempertimbangkan sisi kelebihan dan kekurangannya, baik dari segi keuangan maupun kemampuan dan keterampilan dalam membudidayakan tanaman ini.

Dan juga jangan lupa untuk meninjau prospek pemasarannya, artinya setelah dipanen, cabai rawit akan dipasok ke mana. Agar tidak terjadi penimbunan yang sia-sia yang pada akhirnya akan membusuk dan pada akhirnya kerugian yang akan kita dapatkan.

Related Posts
Dapatkan Hasil Desain Profesional dengan PixelLab Mod Apk Tanpa Batas!
pixellab mod apk

PixelLab Mod Apk adalah aplikasi pengeditan gambar yang telah dimodifikasi untuk memberikan fitur premium secara gratis. Anda ingin menciptakan desain Read more

5 Game Angklung Offline dan Online Virtual Terbaik
Game Angklung

Game Angklung - Dalam era digital saat ini, musik tradisional Indonesia semakin populer di kalangan masyarakat global. Salah satu instrumen Read more