Inilah Burung Okinawa Rail Fauna Endemik Jepang

Omkicau – Burung Okinawa Rail, merupakan spesies burung dalam keluarga rail, Rallidae. Ini adalah endemik Pulau Okinawa di Jepang di mana ia dikenal sebagai Yanbaru kuina atau rel Yanbaru.

Keberadaannya baru dikonfirmasi pada tahun 1978 dan secara resmi dijelaskan pada tahun 1981 meskipun rel tak dikenal telah tercatat di pulau itu setidaknya sejak tahun 1973 dan cerita

lokal tentang burung yang dikenal sebagai agachi kumira mungkin merujuk pada spesies ini.Ini adalah rel berukuran sedang dan hampir tidak bisa terbang dengan sayap dan ekor pendek,

bagian atas berwarna coklat zaitun, bagian bawah hitam dengan batang putih dan paruh merah dan kaki.Ini terjadi di hutan lembab subtropis dan di habitat tetangga. Ia bersarang

dan makan di tanah tetapi biasanya bertengger di pohon. Ini diklasifikasikan sebagai spesies yang terancam punah dan terancam oleh hilangnya habitat serta predator yang diperkenalkan.

Daftar Isi

Ulasan Lengkap Mengenai Burung Okinawa Rail

Taksonomi

Jenis burung yang satu ini pertama kali dijelaskan pada tahun 1981 oleh seseorang bernama Yoshimaro Yamashina dan T. Mano dalam Journal of the Yamashina Institute of Ornithology.

Hal ini didasarkan pada spesimen yang ditemukan mati pada 2 Juni di Gunung Fuenchiji di Distrik Kunigami, Okinawa. Awalnya ditempatkan di genus Rallus tetapi kemudian pindah ke Gallirallus,

genus rel berukuran sedang, sering tidak bisa terbang, yang ditemukan di Australasia dan Asia. Hal ini terkait erat dengan rel berpalang (G. torquatus) dan rel New Britain (G. insignis) serta rel Calayan (G. calayanensis), spesies lain yang baru ditemukan.

Ciri – Ciri Burung Okinawa Rail

Panjangnya sekitar 30 cm dengan lebar sayap 50 cm dan berat sekitar 435 g. Hampir tidak bisa terbang dan memiliki sayap dan ekor yang sangat pendek. Paruhnya besar dan berwarna merah cerah

dengan ujung keputihan. Kaki yang panjang dan kuat berwarna merah seperti iris dan cincin mata. Bagian atas berwarna coklat zaitun sedangkan bagian bawah berwarna hitam dengan garis putih sempit.

Wajahnya hitam dengan bintik putih di antara paruh dan mata dan garis putih di belakang mata, memanjang ke belakang ke sisi leher. Undertail-covert berwarna coklat tua dengan garis pucat.

Burung remaja lebih pucat daripada burung indukan mapan dan berbintik-bintik putih di bawah daripada berjeruji. Bintik di depan mata diwarnai dengan cokelat sedangkan garis di belakang lebih

pendek dari pada orang tua. Paruh dan irisnya berwarna kecoklatan dan kaki serta kakinya berwarna kuning-oker. Ini adalah burung yang berisik dengan berbagai panggilan keras.

Ia paling sering menelepon pagi dan sore hari, biasanya dari tanah tetapi kadang-kadang dari pohon. Pasangan sering memanggil bersama dan hingga 12 burung terdengar di satu area.

Habitat dan Penyebarannya

Itu hanya ditemukan di Yanbaru, bagian utara Pulau Okinawa di Kepulauan Ryukyu di Jepang selatan, dari mana ia mendapatkan nama Jepangnya. Ini memiliki jangkauan total hanya 260 km2.

Itu terjadi dari permukaan laut ke gunung tertinggi di 498 m di atas permukaan laut. Di musim dingin, beberapa burung bergerak lebih rendah atau bergerak sedikit lebih jauh ke selatan dari daerah perkembangbiakan.

Ini terutama terjadi di hutan berdaun lebar yang selalu hijau tetapi juga terjadi di rawa-rawa, padang rumput dan lahan budidaya yang dekat dengan kawasan hutan dan air. Itaji

merupakan pohon dominan di habitat rel tetapi juga terdapat di antara pohon-pohon lain seperti Pinus Ryukyu. Hal ini membutuhkan vegetasi tanah yang lebat serta genangan air untuk mandi.

Perilaku Dialam Bebas

Hewan ini adalah selebaran yang buruk tetapi dapat berjalan dengan cepat. Ia menghabiskan sebagian besar waktunya di tanah tetapi biasanya bertengger di pohon, memanjat untuk tidur di cabang atau batang miring.

Di pagi hari, ia bersolek dan meregang sebelum jatuh langsung ke tanah.Hal ini biasanya ditemukan di penutup padat tetapi datang ke tempat terbuka untuk mandi. Ia mandi selama 2–4 menit sebelum bersolek selama 4–20 menit.

Ini memakan kadal, amfibi, siput dan serangga besar seperti belalang. Makanan terutama diambil dari lantai hutan tetapi juga dapat diambil dari perairan dangkal.

Pasangan adalah monogami dan tampaknya kawin seumur hidup. Sarang dibangun di atas tanah dan terbuat dari daun, rumput, dan daun pakis. Telur diletakkan antara Mei dan Juli dan ada 2-4 di kopling.

Telur berbentuk oval dan putih dengan tanda kemerahan, merah muda atau kecoklatan terkonsentrasi di ujung yang lebih besar. Anakan berbulu halus berwarna hitam dengan kaki dan

kaki kekuningan dan paruh putih dengan pangkal dan ujung kehitaman. Telur dan anak-anaknya sering dimangsa oleh habu (Trimeresurus flavoviridis), ular berbisa.

Sobat omkicau menarik juga ya burung asal Jepang burung okinawa rail ini. Semoga apa yang kami sampaikan ini bisa bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan kita semua terutama para pecinta burung.