6 Cara Menanam Bunga Lavender di Rumah

6 Cara Menanam Bunga Lavender di Rumah – Hai sis, menanam bunga di sekitar rumah kalian tentunya banyak memberi manfaat selain sebagai hobi juga bisa membuat rumah kalian terlihat lebih asri. Ternyata memilih jenis tanaman di sekitar

itu sangat penting loh, karena ada tanaman yang bisa mengeluarkan racun atau bahkan berbahaya. Jadi biar lebih aman kalian bisa memilih jenis-jenis tanaman yang bermanfaat. Salah satunya yang bermanfaat ialah bunga lavender.

Bunga cantiknya yang berwarna ungu ditambar aroma khasnya yang bermanfaat sebagai aroma terapi dan juga dapat mengusir nyamuk sangat direkomendasikan sekali untuk kalian. Kalau ingin menanamnya dengan mudah berikut ini rangkaian cara menanam bunga lavender sendiri dirumah.

Daftar Isi

Berikut Ini 6 Cara Menanam Bunga Lavender di Rumah

1. Pemilihan bibit atau benih

Kalau kalian mau menanam pohon lavender di rumah, yang pertama pastinya kalian memerlukan bibit atau benih lavender yang berkualitas. Menurut para pecinta tanaman hias, lavender dianggap mudah ditanam karena dapat hidup di berbagai macam iklim.

Meskipun demikian, bunga lavender sangat memerlukan sinar matahari dan sirkulasi air yang cukup agar pertumbuhannya optimal. Jadi kalian harus menempatkan ditempat yang agak terbuka sehingga mudah terkena matahari.

2. Persiapan media tanam

Selanjutnya, kalian harus mempersiapkan media tanam bunga lavender, bisa menggunakan pot atau polybag. Setelah itu, gunakan gabus sintetis (styrofoam) yang memiliki ketebalan sekitar 5 centimeter (cm) sebagai alas media tanamnya.

Media tanam lavender terdiri dari campuran tanah, pupuk kompos atau sekam padi, serta pasir dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Kamu pun dapat memfungsikan batu pasir putih sebagai tambahan media tanamnya.

3. Penyemaian bibit

Langkah berikutnya ialah proses penyemaian bibit. kalau kalian belum tahu, penyemaian merupakan proses tumbuhnya bibit menjadi kecambah. Untuk melakukannya, kamu perlu meletakkan gabus sintetis di bagian bawah pot atau polybag.

Lalu, masukkan media tanam ke dalam pot dan buat lubang di bagian tengah. Langkah selanjutnya adalah memasukkan bibit bunga lavender di bagian tengah lubang tersebut. Kemudian, tutup lubang dengan tanah dan siram air secukupnya.

Terakhir, letakkan di area yang terkena cahaya matahari. Jangan lupa untuk memantau terus pertumbuhan kecambah dari bibit bunga lavender yang telah ditanam. didalam waktu ini kalian bisa melihat mana benih yang berhasil dan yang rusak.

4. Pemindahan bibit bunga lavender

Ketika usia tanaman lavender mencapai 1 bulan atau tinggi tanamannya 15 cm, maka tanaman ini sudah siap untuk dipindahkan. Sebelum dipindahkan, sebaiknya kamu siram dulu satu jam sebelumnya. Selanjutnya, robek polybag atau belah pot secara perlahan

lalu angkat bibit beserta media tanamnya pindahkan kedalam pot yang lebih besar. Hal ini dilakukan supaya bibit lavender tidak rusak ketika dipindahkan. Kalau kalian cabut akarnya saja kemungkinan besar tanaman akan mati sis.

5. Penyiraman pohon lavender

Tanaman lavender perlu disiram secara rutin agar media tanamnya tidak kering. Meski begitu, proses penyiraman tidak boleh dilakukan secara berlebihan agar media tanamnya tidak lembap dan menyebabkan batang bunga busuk.

6. Cara merawat bunga lavender

Cara merawat tanaman lavender dianggap cukup mudah. Pertama-tama, kamu perlu memangkas cabang bunga yang tidak rapi agar tanaman lavender tetap terlihat cantik dan indah. Kemudian, pemupukan dilakukan dengan pupuk organik setelah usia tanaman mencapai satu bulan setelah penanaman.

Supaya tanaman lavender yang kamu tanam dapat terjaga dari penyakit, kamu juga perlu melakukan penyiangan dengan cara mencabut tanaman liar yang tumbuh di sekitarnya.

Baiklah sister semua, itulah tadi ulasan tentang 6 cara menanam bunga lavender di rumah yang berhasil kami sajikan ke kalian semua. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kalian dan selamat mencoba sendiri dirumah ya sis. Terimakasih sudah membaca artikel kami dan sampai jumpa di postingan artikel berikutnya.