Tips Perawatan Murai Batu Mabung New Normal

Halo apa kabar sobat kicau, masih bersama situs resmi OmKicau.ID yang selalu update informasi terbaru seputar burung kicau, pada kesempatan kali ini kami akan berbagi tips perawatan murai batu mabung yang tepat agar cepat tuntas dan gacor setelah pasca mabung selesai.

Dengan kondisi negara kita saat ini yang sedang mengalami perubahan situasi yang tadinya normal biasa-biasa saja, menjadi new normal ?. Bukan berarti menyurutkan semangat para penghobi burung kicauan di tanah air ini, yang diharapkan adalah tetap menjaga jarak, tetap dirumah merawat burung murai gacoan temen-temen semua, dan jangan lupa menggunakan masker ketika melakukan pewatan burung murai khususnya untuk murai yang sedang mengalami mabung atau rontok bulu ya, tidak ada salahnya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan tentunya.

Kembali ke pokok tema bahasan disini, ada banyak sekali para hobiis kicau murai mania yang masih pemula yang bingun caranya memberikan perawatan yang tepat bagi burung murai kesayangannya saat sedang mabung ?. Yuk simak langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan dalam merawat burung murai batu mabung dibawah ini :

murai-batu-mabung

Trik Sederhana Memberikan Perawatan Yang Tepat Untuk Murai Batu Mabung


Kondisi yang pasti dialami setiap jenis burung apapun adalah masa dimana fase pergantian bulu yang lama akan rontok dan diganti dengan bulu yang baru yang sering kita kenal dengan sebutan mabung. Khususnya untuk burung murai biasanya melewati masa proses mabung bisa memakan waktu sekitar 3 – 4 bulanan.

Kondisi saat rontok bulu (Ambrol)

Di saat burung mulai sudah terpantu menjatuhkan bulu besar seperti ekor ataupun sayap, di hari pertama dan kedua, ketiga semakin berlanjut berjatuhan, berarti burung memang sudah mau memasuki masa istirahat (mabung), dan harus segera di tangani dan dibedakan pola rawatan mabung dengan rawatan hariannya.

  • Burung harus di isolasikan terlebih dahulu, dijauhkan dari suara – suara burung yang gacor jenis apapun, ditempatkan di tempat yang sunyi / sepi. Bertujuan agar fokus dalam merontokkan bulunya biar tidak terganggu.
  • Kondisi sangkar harus di full kerodong, dengan menggunakan tipe krodong yang berbahan agak tebal, tapi berwarna cerah, seperti biru muda, abu-abu, putih dan lainnya, tidak disarankan mengguanakn warna kerodong yang gelap ya, karena yang dikhawatirkan dapat membuat burung menjadi stres dan tidak bisa melihat makanan atau minum yang ada di dalam sangkarnya.
  • Jangan memandikan burung disaat sedang rontok bulu, karena nantinya dapat menganggu perontokan bulu dan burung bisa macet stress nantinya, untuk kebersihan kandang dari kotoran jangan dibersihkan setiap hari, cukup 3 hari sekali saja.
  • Dalam waktu 3 hari tersebut sangkar burung jangan dibuka-buka kerodongnya. Akan tetapi dalam waktu 3 hari sediakan wadah pakan dan minum yang agak besar, yang kiranya cukup untuk stok 3 hari, cukup sediakan diwadah pakannya voer yang biasa dikonsumsi harian, serta air minum matang dan bersih dipenuhkan airnya, stop pemberian jangkrik, kroto ataupun pakan EF serangga lainnya, melainkan hanya disediakan total voer saja sampai masa rontok bulunya berakhir.
  • Pantau disetiap 3 hari sekali saja, baik kotoran baru boleh dibersihkan, dan berikan voer yang baru dan isi ulang kembali air minumnya untuk stok 3 hari kedepannya lagi, karena harus di full kerodong kembali, jika kondisi masih dalam perontokan tidak disarankan untuk memaster burung baik menggunakan burung asli ataupun suara audio mp3 burung kicau lainya.
  • Waktu yang normal burung saat merontokan bulu besar ataupu kecil, memang berbeda-beda dari setiap karakter si burung tersebut, akan tetapi biasannya memakan waktu 1 – 2 bulanan.

murai-batu-dorong-ekor

Kondisi saat tumbuh bulu (Dokor)

Catatan : Jika sudah terpantu burung murai sudah beres merontokan bulunya, jangan terburu-buru melakukan perawatan untuk burung yang dorong ekor atau tumbuh bulu, amati kembali seluruh bagian bulunya jika dalam waktu 1 sampai 2 minggu sudah tidak ada kerontokan baik itu bulu halus ataupun bulu besar, maka anda boleh melanjutkan ke pola rawatan burung yang sedang tumbuh bulu (dokor). Berikut cara merawatnya :

  • Proses penyempurnaan untuk menumbuhkan bulu baru bisa memakan waktu sampai 2 bulanan, dan dimasa ini kondisi burung harus tetap full kerodong dan sudah boleh diberikan asupan EF (extrafooding).
  • Jangan terlalu terburu-buru untuk mengejor jangkrik ataupun kroto agar maksudnya ingin membuat bulu cepat tumbuh dengan cepat, karena jika terlalu memberikan berlebih, malah yang ada si bulu yang baru tumbuh atau muda bisa rontok lagi dan membuat masalah nantinya, berikan porsi takaran EF yang wajar-wajar saja, takaran standrnya berikan jangkrik pada pagi hari kurang lebih 2 – 3 ekor kemuadian di sore harinya berikan kembali jangkrik sebanyak 2 ekor saja cukup. Untuk kroto diberikan cukup 1 sendok makan – satu minggu sekali saja.
  • Boleh melakukan pemandian jika bulu ekor sudah mencapai setengah dari panjang ketika saat sebelum mabung, akan tetapi cukup 1 minggu sekali saja, dengan kondisi yang masih seperti ini tidak disarankan untuk menjemur burung, boleh di angin-anginkan saja seberntar sekitar 15 – 30 menitan setiap harinya agar bertujuan si burung ini juga bisa menghirup udara segar.
  • Jika kondisi bulu sudah tampak terlihat normal baru boleh dikembalikan kepada setingan rawatan harian seperti biasa, baik pengembunan, pemandian, penjemuran yang secara bertahap jangan langsung berlama-lama di jemur ya karena bulu baru masih belum kering dan mepek, boleh dikembalikan ke porsi EF standar biasaya, boleh dilatih dikandang umbaran agar burung cepat pulih kondisinya setelah pasca mabung.

murai-batu-pasca-mabung

Pola rawatan mabung ini sangatlah penting dan tidak boleh asal-asalan ya, karena sangat berdampak dengan hasil performa penampilan si burung murai tersebut setelah beres mabung, jika rawatan yang anda berikan secara baik dan tepat, otomatis kondisi murai setelah pasca mabung akan cepat pulih dan lebih meningkat kegacoran dengan performa gaya tarung yang baik, kualitas suara jernih volume kencang, materi lagu isian full variasi serta memiliki bulu yang tumbuh dengan sempurna.

Akan tetapi jika dalam merawat murai batu di saat mabung ini salah rawatannya, maka burung murai batu anda bisa rusak, turun performa dan sangat mengecewakan nantinya. Ikuti saran dan langkah-langkah yang telah dijelaskan diatas, yang dimana sudah menjadi acuan pola perawatan murai batu mabung juara bagi para temen kicau mania semua khususnya para hobiis murai batu, silahkan mencoba, semoga dapat bermanfaat.

Baca juga : Cara Mencari Settingan Lomba Murai Batu Yang Tepat

Related Posts
10 Jenis Lovebird Terbaik Untuk Lomba

Di Indonesia burung Jenis Lovebird masih menjadi primadona di kalangan para kicau mania, selain dikenal memiliki warna bulu yang cantik Read more

Tips Perawatan Burung Sirtu Agar Rajin Bunyi
perawatan-burung-sirtu

pada kesempatan kali akan memberikan tips perawatan burung sirtu harian supaya lekas berkicau. Ada beberapa komentar dari temen-temen yang masih Read more