Mengenal Karakteristik Kucing Singapura

Kucing Singapura – Kucing Singapura adalah ras kecil dengan kepribadian besar. Kucing berukuran mini ini jenis kucing rumahan terkecil yang dikenal karena kecintaannya berada di tengah-tengah aksi dan berkembang dalam perhatian. Baca terus untuk informasi kucing Singapura lainnya jika Anda mempertimbangkan untuk mengadopsi salah satu hewan peliharaan yang menyenangkan ini.

Meskipun mungkin penampilan unik Singapura yang pertama kali menarik perhatian Anda pada trah ini, kepribadiannyalah yang membuat trah ini menjadi hewan peliharaan favorit keluarga. Trah ini berukuran sedang tetapi berotot bagus.

Singapura adalah ras kucing domestik terkecil, dengan betina mapan berbobot hanya empat pon. Laki-laki lebih berat, tetapi hanya delapan pon. Ukuran kecil kucing Singapura bukan satu-satunya karakteristik fisik yang menonjol dari ras ini. Dia juga dikenal karena matanya yang berukuran piring dengan garis hitam, telinganya yang besar, dan pewarnaannya yang unik.

Trah ini hanya memiliki satu warna mantel tunggal berwarna sepia yang dibuat oleh rambut yang memiliki setidaknya dua pita detak gelap yang dipisahkan oleh pita terang, diakhiri dengan ujung gelap. Sedangkan moncong, dagu, dada, dan perut kucing harus berwarna muslin yang tidak dikelantang, menurut keterangan dari The Cat Fanciers’ Association.

Daftar Isi

Kepribadian Kucing Singapura

Sering digambarkan sebagai ‘nakal’, kucing kecil dengan mata besar dan penasaran, sifat ekstrover ini selalu menarik. Ini adalah kucing yang ‘membantu’, bukan tingkat kekacauan penuh dari banyak kucing tipe oriental lainnya, tetapi sangat cenderung terlibat dalam bisnis Anda, apa pun itu.

Harapkan mereka untuk duduk di dokumen Anda, di laptop Anda atau memanjat bahu Anda atau mempraktikkan seni kucing kuno ‘mendorong barang dari tempat tinggi’. Pilih dekorasi rumah tangga Anda dengan hati-hati saat ada Singapura!

Ramah dan penuh kasih sayang dengan keluarga dan teman akrab, mereka bisa sedikit menyendiri dengan orang asing. Suka bermain dan lincah, mereka baik dengan anak-anak yang penuh hormat tetapi akan menemukan rumah tangga yang kacau atau keras agak membuat stres.

Sejarah dan Asal Usul

Berasal dari kucing liar dan kucing kapal yang dibawa ke Singapura oleh para pedagang selama berabad-abad, Singapura (Bahasa Malaysia untuk ‘Singapura’) berevolusi menjadi kucing kecil yang kuat, cerdas, dan tangguh secara alami. Menjaga diri mereka sendiri di selokan dan selokan kota dan pelabuhan, kucing berburu hama dan kadang-kadang dianggap sebagai hama dan hampir dimusnahkan oleh pihak berwenang.

Beberapa kucing menarik perhatian anggota USAF, dan mereka dibawa kembali ke AS, tempat mereka mendirikan ras silsilah yang diakui. Meskipun masih jarang di AS dan Inggris, mereka dengan cepat mendapatkan popularitas karena sifatnya yang ceria, ramah, dan penampilannya yang menarik.

Kontroversi Keturunan Kucing Singapura

Beberapa kontroversi awal melingkupi apakah Singapura benar-benar berkembang biak alami. Pada tahun 80-an, ditemukan surat-surat impor yang menyebabkan beberapa pihak yang berkepentingan mempertanyakan apakah kucing itu benar-benar dari Singapura atau apakah mereka telah dibiakkan dan diimpor ke Singapura dan kemudian mundur. Ada beberapa teori yang beredar:

Beberapa orang mengira kucing Singapura mungkin merupakan persilangan antara kucing Abyssinian dan Burma.
Karena Singapura adalah kucing kecil dan ras yang paling alami adalah kucing yang lebih besar, hal itu menambah keraguan.

Ciri-Ciri Kucing Singapura

Singapura adalah jenis kucing yang cantik dan mungil dengan penampilannya yang berbeda. Kepribadian mereka yang penuh kasih sama uniknya dengan penampilan halus mereka.

Penampilan

Di antara semua ras kucing di dunia, Singapura dianggap yang terkecil. Menurut standar trah CFA, jantan Singapura mungkin memiliki berat antara enam hingga delapan pon. Seorang wanita lebih cenderung memiliki berat antara lima dan enam pound. Karakteristik lain termasuk:

Mata besar berbentuk almond
Mata berwarna kuning atau hijau
Tubuh berotot namun ramping
Ekor lebih pendek dari panjang badan
Ekor berwarna coklat tua dengan ujung tumpul
Telinga besar dan runcing
Mantel pendek dan ramping
Dagu membulat
Bantalan kaki berwarna coklat tua

Satu-satunya warna bulu yang diizinkan oleh CFA adalah bulu berwarna cokelat atau krem. Dengan bulu yang dicentang, warnanya akan mulai terang dan berakhir dengan ujung yang lebih gelap di setiap helai rambut. Penampilan yang ideal akan memiliki kontras yang kuat antara gading dan cokelat pada pola bulunya.

Baiklah cat lovers itulah ulasan tentang mengenal karakteristik kucing singapura yang berhasil kami sajikan ke kalian semua. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kalian sampai jumpa pada postingan artikel berikutnya hanya di omkicau.com